Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.Tujuan Umum sistem informasi manajemen adalah Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan.
Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
* Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).
Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
Minggu, 28 November 2010
Pengenalan Komunikasi Data
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.
Fungsi Sistem Komunikasi Data
1. Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
2. Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
Tiga Komponen Utama
1. Sumber Komunikasi
2. Media Komunikasi
3. Penerima
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi.
Jaringan komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal.
Terminal
Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.
Terminal Remote Entry Job
Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
Terminal Facsimile (FAX)
Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
Terminal POS (Point Of Sale)
Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
Terminal Dumb / Intelligent
Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.
MODEM
Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.
Unit Pengontrol Cluster
Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.
Multiplexter
Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.
Front-End Processor
Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.
Host
Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.
Software dalam Host
Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor
Kemampuan TCM
Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS
Menangani gangguan dalam pemrosesan
Software dalam Front-End Processor
Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP
Fungsi-fungsi NCP
Menentukan apakah terminal menggunakan channel
Memelihara record aktifitas channel
Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM DEC)
Menjalankan fungsi editing pada data
Menambah dan menghapus kode rotasi
Memelihara file histori & statistic pada jaringan
Topologi Jaringan
1. Jaringan Ring
Komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya dangan membentuk lingkaran (ring).
Data berjalan hanya satu arah mengelilingi lingkaran sehingga sampai dialmat yang dituju.
Bila salah satu peserta di Ring mengalami kerusakan, maka hubungan dilanjutkan ke computer berikutnya.
Biaya jaringanring biasanya lebih murah dari pada jaringan Star dan Hybrid
2. Jaringan Star
Komputer peserta jaringan dihubungkan dengan satu computer pusat (Central Device Control).
Komputer pusat menerima paket data dari computer di jaringan dan meneruskan mengirim paket tersebut ke computer yang dituju.
Keuntungan jaringan ini adalah jarak yang diperlukan untuk mengirim paket dari satu node ke node lainnya sangat cepat.
Hub di tengah harus highly reliable, bila stasiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan.
3. Jaringan Bus
Computer dihubungkan oleh satu kabel, data ditransfer dari satu computer ke computer lainnya melalui bus.
Setiap computer di bus dapat membaca paket data dan memeriksa apkah address dari paket tsb sesuai dengan address computer tsb. Bila sesuai maka paket diambil.
Hilangnya satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.
4. Jaringan Hybrid
Berisi lebih dari satu topologi
Topologi ini diperlukan untuk mengintegrasikan sistem-sistem berbasis topologi yang berbeda
LAN
Menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil.
Jarak sebenarnya yang dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu, seperti satu ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
Diimplementasikan untuk transfer data diantara pemakai dalam jaringan dan menggunakan peralatan secara bersama-sama (printer, scanner, fax, plotter, dsb).
OSI (Open System Interconnection)
ISO (Internasional Standard Organization), yang membuat rekomendasi teknis mengenai interface komunikasi data merekomendasikan OSI tahun 70.
Tujuannya :
Untuk mengembangkan framework standard untuk komunikasi computer ke computer.
Terdapat 7 Lapisan:
1. Physical Layer
Secara fisik menggerakan bit data antara modem dan mengaktifkan dan mematikan sirkuit.
2. Data Link Layer
Memformat data menjadi record yang disebut frame, melakukan pendeteksian dan pengoreksian kesalahan, menjalankan control aliran data modem.
3. Network Layer
Membangun, memelihara dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dengan penerima
4. Transport Layer
Bertanggung jawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung sehingga dapat berkomunikasi dengan host dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima.
5. Session Layer
Mengelola dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Layer ini memulai, memelihara dan menghentikan tiap session yang berisi dari frame-frame yang mempunyai aktivitas khusus.
6. Presentation Layer
Menerima data dari lapisan aplikasi dan memformat data sehingga ia dapat direpresentasikan ke pemakai atau host. Fungsi yang dapat dijalankan adalah enkripsi data, pengubah kode, kompresi dan memformat layer terminal.
7. Aplication Layer
Mengontrol input pemakai dari terminal dan menjalankan program aplikasi pemakai dalam host. Dilengkapi dengan pelayanan jaringan seperti file transfer, emulasi terminal, penyimpanan ke dalam file server.
Pemrosesan data berdasarkan penggunaanya
1. Pemrosesan Batch
Pemrosesan data yang dilakukan secara kelompok.
Biasanya pembaharuan file dilakukan setiap hari.
2. Pemrosesan Online
Pemrosesan data yang dilakukan secara terpisah.
Bila terdapat perubahan data dilakukan secara langsung.
Sistem Real Time
Sistem real time merupakan jenis khusus dari sistem online dimana transaksi dilakukan dalam waktu yang sebenarnya.
Era sebelum database (Menggunakan file tradisional)
Data belum terintegrasi
Terdapat duplikasi
Tidak konsisten
Keamanan data kurang terjamin
Tidak Standard
Aktivitan Manajamen Data
Mengumpulkan data
Verifikasi
Penyimpanan
Pengamanan
Pengorganisasian
Pemanggilan
Penyimpanan sekunder
1. Penyimpanan berurutan
Media penyimpanan yang hanya dapat diisi atau diakses dengan susunan tertentu. Record pertama harus diakses terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan record – record selanjutnya.
Peralatannya disebut SASD (Serial Acces Storage Device). Contoh: tape
2. Penyimpanan Langsung
Media penyimpanan yang dapat diakses secara langsung.
Peralatannya disebut DASD (Direct Acces Storage Device). Contoh: magnetic disk, disk optis.
Software
Kumpulan program – program yang digunakan untuk mengontrol sistem.
Program Utiliti
Melakukan fungsi yang diperlukan oleh semua pemakai dari komputer khusus. Program utiliti dapat menjalankan fungsi tanpa perlu memprogram.
Sistem Operasi
Mengatur proses komputer yang berfungsi sebagai interface antar pemakai, software dan hardware.
Fungsi – fungsi sistem operasi yaitu:
- Menjadwalkan pekerjaan
- Mengatur hardware dan software
- Menyediakan sistem security
- Menangani interupsi
- Memelihara penggunaan record
- Memungkinkan beberapa pemakai untuk menggunakan komputer secara bersama–sama.
Bahasa Penterjemah
Bahasa Generasi Pertama – Bahasa mesin
Bahasa Generasi Kedua – Assemblers
Bahasa Generasi Ketiga – Compiler dan Interpreter
Bahasa Generasi Keempat – Natural language
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.
Fungsi Sistem Komunikasi Data
1. Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
2. Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
Tiga Komponen Utama
1. Sumber Komunikasi
2. Media Komunikasi
3. Penerima
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi.
Jaringan komunikasidata merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal.
Terminal
Workstation Mikrokomputer
Mikro computer untuk tujuan umum atau workstation input/ output dengan sirkuit pintar dan CPU.
Terminal Remote Entry Job
Terminal yang digunakan secara batch dengan menggunakan punched card.
Terminal Facsimile (FAX)
Terminal yang dapat mentransmisikan gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan sirkuit satelit di seluruh dunia
Terminal POS (Point Of Sale)
Terminal yang biasa digunakan di supermarket, toko-toko dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk merefleksikan status perusahaan pada saat itu.
Terminal Dumb / Intelligent
Terminal Dumb adalah terminal video yang tidak ikut ambil bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.
MODEM
Modem adalah alat elektronik yang dapat mengubah (memodulasi) komunikasi digital antara computer ke dalam nada yang dapat ditransmisikan melalui jalur telepon. Data yang diterima kemudian diubah dari suara ke informasi digital.
Unit Pengontrol Cluster
Alat ini digunakan untuk membuat sambungan antara terminal yang dikontrol dengan peralatan lain.
Multiplexter
Alat yang memungkinkan penggantian beberapa jalur transmisikecepatan rendah dengan jalur transmisi berkecepatan tinggi.
Front-End Processor
Front-End Processor melakukan lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar. Kedua peralatan tersebut dapat berbeda jenis, konfigurasi yang umum adalah jenis khusus minicomputer yang berfungsi sebagai front-end processor dan mainframe sebagai host.
Host
Host memproses pesan datacom yang masuk setelah diproses data dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor.
Software dalam Host
Software datacom dalam Host disebut Telecoummunication monitor
Kemampuan TCM
Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan prioritasnya
Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas bagi tiap terminal
Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS
Menangani gangguan dalam pemrosesan
Software dalam Front-End Processor
Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control Program atau NCP
Fungsi-fungsi NCP
Menentukan apakah terminal menggunakan channel
Memelihara record aktifitas channel
Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode yang lain (IBM DEC)
Menjalankan fungsi editing pada data
Menambah dan menghapus kode rotasi
Memelihara file histori & statistic pada jaringan
Topologi Jaringan
1. Jaringan Ring
Komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya dangan membentuk lingkaran (ring).
Data berjalan hanya satu arah mengelilingi lingkaran sehingga sampai dialmat yang dituju.
Bila salah satu peserta di Ring mengalami kerusakan, maka hubungan dilanjutkan ke computer berikutnya.
Biaya jaringanring biasanya lebih murah dari pada jaringan Star dan Hybrid
2. Jaringan Star
Komputer peserta jaringan dihubungkan dengan satu computer pusat (Central Device Control).
Komputer pusat menerima paket data dari computer di jaringan dan meneruskan mengirim paket tersebut ke computer yang dituju.
Keuntungan jaringan ini adalah jarak yang diperlukan untuk mengirim paket dari satu node ke node lainnya sangat cepat.
Hub di tengah harus highly reliable, bila stasiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan.
3. Jaringan Bus
Computer dihubungkan oleh satu kabel, data ditransfer dari satu computer ke computer lainnya melalui bus.
Setiap computer di bus dapat membaca paket data dan memeriksa apkah address dari paket tsb sesuai dengan address computer tsb. Bila sesuai maka paket diambil.
Hilangnya satu node tidak akan mempengaruhi jaringan yang ada.
4. Jaringan Hybrid
Berisi lebih dari satu topologi
Topologi ini diperlukan untuk mengintegrasikan sistem-sistem berbasis topologi yang berbeda
LAN
Menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil.
Jarak sebenarnya yang dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu, seperti satu ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan.
Diimplementasikan untuk transfer data diantara pemakai dalam jaringan dan menggunakan peralatan secara bersama-sama (printer, scanner, fax, plotter, dsb).
OSI (Open System Interconnection)
ISO (Internasional Standard Organization), yang membuat rekomendasi teknis mengenai interface komunikasi data merekomendasikan OSI tahun 70.
Tujuannya :
Untuk mengembangkan framework standard untuk komunikasi computer ke computer.
Terdapat 7 Lapisan:
1. Physical Layer
Secara fisik menggerakan bit data antara modem dan mengaktifkan dan mematikan sirkuit.
2. Data Link Layer
Memformat data menjadi record yang disebut frame, melakukan pendeteksian dan pengoreksian kesalahan, menjalankan control aliran data modem.
3. Network Layer
Membangun, memelihara dan memutuskan sambungan komunikasi antara node transmisi dengan penerima
4. Transport Layer
Bertanggung jawab untuk menghasilkan alamat pemakai ujung sehingga dapat berkomunikasi dengan host dan meyakinkan bahwa semua paket data dapat diterima.
5. Session Layer
Mengelola dan mendukung dialog komunikasi antara dua lokasi yang terpisah. Layer ini memulai, memelihara dan menghentikan tiap session yang berisi dari frame-frame yang mempunyai aktivitas khusus.
6. Presentation Layer
Menerima data dari lapisan aplikasi dan memformat data sehingga ia dapat direpresentasikan ke pemakai atau host. Fungsi yang dapat dijalankan adalah enkripsi data, pengubah kode, kompresi dan memformat layer terminal.
7. Aplication Layer
Mengontrol input pemakai dari terminal dan menjalankan program aplikasi pemakai dalam host. Dilengkapi dengan pelayanan jaringan seperti file transfer, emulasi terminal, penyimpanan ke dalam file server.
Pemrosesan data berdasarkan penggunaanya
1. Pemrosesan Batch
Pemrosesan data yang dilakukan secara kelompok.
Biasanya pembaharuan file dilakukan setiap hari.
2. Pemrosesan Online
Pemrosesan data yang dilakukan secara terpisah.
Bila terdapat perubahan data dilakukan secara langsung.
Sistem Real Time
Sistem real time merupakan jenis khusus dari sistem online dimana transaksi dilakukan dalam waktu yang sebenarnya.
Era sebelum database (Menggunakan file tradisional)
Data belum terintegrasi
Terdapat duplikasi
Tidak konsisten
Keamanan data kurang terjamin
Tidak Standard
Aktivitan Manajamen Data
Mengumpulkan data
Verifikasi
Penyimpanan
Pengamanan
Pengorganisasian
Pemanggilan
Penyimpanan sekunder
1. Penyimpanan berurutan
Media penyimpanan yang hanya dapat diisi atau diakses dengan susunan tertentu. Record pertama harus diakses terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan record – record selanjutnya.
Peralatannya disebut SASD (Serial Acces Storage Device). Contoh: tape
2. Penyimpanan Langsung
Media penyimpanan yang dapat diakses secara langsung.
Peralatannya disebut DASD (Direct Acces Storage Device). Contoh: magnetic disk, disk optis.
Software
Kumpulan program – program yang digunakan untuk mengontrol sistem.
Program Utiliti
Melakukan fungsi yang diperlukan oleh semua pemakai dari komputer khusus. Program utiliti dapat menjalankan fungsi tanpa perlu memprogram.
Sistem Operasi
Mengatur proses komputer yang berfungsi sebagai interface antar pemakai, software dan hardware.
Fungsi – fungsi sistem operasi yaitu:
- Menjadwalkan pekerjaan
- Mengatur hardware dan software
- Menyediakan sistem security
- Menangani interupsi
- Memelihara penggunaan record
- Memungkinkan beberapa pemakai untuk menggunakan komputer secara bersama–sama.
Bahasa Penterjemah
Bahasa Generasi Pertama – Bahasa mesin
Bahasa Generasi Kedua – Assemblers
Bahasa Generasi Ketiga – Compiler dan Interpreter
Bahasa Generasi Keempat – Natural language
I. ARSITEKTUR KOMPUTER
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
- Prosesor
- Memori
- Penyimpanan sekunder
- Perangkat Input
- Perangkat Output
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.
Penyimpanan Primer
Ukuran kapasitas penyimpanan primer :
Satuan Ekivalen Keterangan
Byte : 8 bit Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC
Kilobyte : 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori 640 byte
Megabyte :1024 KB Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte
Gigabyte : 1024 MB Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte
Terabyte : 1024 GB Database yang sangat besar
Pentabyte : 1024 TB Penggunaan di masa datang
Bentuk Penyimpanan Sekunder :
• RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
• ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
• Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
B. PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse
• Trackball
• Touch Screen
• Light Pen
• Unit Remote Control
3. ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER
• Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
• Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
4. ALAT INPUT PENGENAL SUARA
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
• Mikropon
• Automatic Speech Recognation (ASR)
• Touchtone
5. ALAT INPUT VIDEO
Video Camera recorder atau Camcoder
6. ALAT INPUT PENERIMA GERAK
• Headset
• Glove
• Walker
C. PENYIMPANAN SEKUNDER
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori
D. PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
• Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
• Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
• Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
• Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar
• Computer Output Microfilm (COM)
II. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
A. Perangkat Lunak Sistem
• Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
• Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
1. Menjadwalkan Tugas
2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3. Menjaga keamanan sistem
4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5. Menangani Interrupt
6. Menyiapkan catatan pemakaian
Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
Penerjemah Bahasa Komputer
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1. Database Query Language
2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3. Very High Level Language : PASCAL, APL
4. Graph Generators : paket grafik
5. Report Writer : COBOL, RPG
6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
B. Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
Paket Aplikasi Bisnis Umum
Paket Aplikasi Khusus Industri
Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
III. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM PEMECAHAN MASALAH
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
- Prosesor
- Memori
- Penyimpanan sekunder
- Perangkat Input
- Perangkat Output
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. Prosesor adalah komponen yang berupa chip. Chip adalah sekeping silicon berukuran bebrapa millimeter persegi yang mengandung puluhan ribu transistor dan komponen elektronik yang lain.
Penyimpanan Primer
Ukuran kapasitas penyimpanan primer :
Satuan Ekivalen Keterangan
Byte : 8 bit Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC
Kilobyte : 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori 640 byte
Megabyte :1024 KB Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte
Gigabyte : 1024 MB Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte
Terabyte : 1024 GB Database yang sangat besar
Pentabyte : 1024 TB Penggunaan di masa datang
Bentuk Penyimpanan Sekunder :
• RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
• ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
• Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
B. PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse
• Trackball
• Touch Screen
• Light Pen
• Unit Remote Control
3. ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER
• Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
• Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
4. ALAT INPUT PENGENAL SUARA
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
• Mikropon
• Automatic Speech Recognation (ASR)
• Touchtone
5. ALAT INPUT VIDEO
Video Camera recorder atau Camcoder
6. ALAT INPUT PENERIMA GERAK
• Headset
• Glove
• Walker
C. PENYIMPANAN SEKUNDER
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori
D. PERALATAN OUTPUT
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
• Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
• Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
• Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
• Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar
• Computer Output Microfilm (COM)
II. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
A. Perangkat Lunak Sistem
• Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
• Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
Ada enam fungsi dasar sistem operasi :
1. Menjadwalkan Tugas
2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3. Menjaga keamanan sistem
4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5. Menangani Interrupt
6. Menyiapkan catatan pemakaian
Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
Penerjemah Bahasa Komputer
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1. Database Query Language
2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3. Very High Level Language : PASCAL, APL
4. Graph Generators : paket grafik
5. Report Writer : COBOL, RPG
6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
B. Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
Ada empat kelompok besar :
Paket Aplikasi Bisnis Umum
Paket Aplikasi Khusus Industri
Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
III. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM PEMECAHAN MASALAH
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.
ecommerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
*E-mail dan Messaging
*Content Management Systems
*Dokumen, spreadsheet, database
*Akunting dan sistem keuangan
*Informasi pengiriman dan pemesanan
*Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
*Sistem pembayaran domestik dan internasional
*Newsgroup
*On-line Shopping
*Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
PENERAPAN E-COMMERCE
e-Commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, serta memberikan akses yang lebih luas bagi partner dan pelanggan perusahaan Anda. e-Commerce memiliki fleksibilitas dan keunikan bagi setiap perusahaan, karena perusahaan memiliki perbedaan dalam pengembangan IT departemennya serta kebutuhan akan model teknologi informasi bagi bisnisnya. Termasuk perusahaan Anda, maka penerapan e-Commerce tergantung pada model bisnis yang perusahaan Anda kembangkan dan model teknologi informasi yang saat ini perusahaan Anda kembangkan. Pengembangan e-Commerce harus bisa fleksibel dan bisa beradaptasi dengan software dan aplikasi teknologi yang ada di perusahaan Anda.
e-Commerce dikembangkan untuk skala yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system; semua lini dan departemen di perusahaan Anda, organisasi/perusahaan lain, dan sistem komputer global. Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka pengembangan e-Commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan, terutama keamanan dalam bertransaksi.
Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan e-commerce dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce. Temuan ini sangat penting terutama dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya sebagai sarana keunggulan bersaing.
Dalam artikel ini, ada beberapa perusahaan sebagai obyek survey, yang merupakan perusahaan yang sudah menggunakan layanan e-commerce yang targetnya langsung kepada konsumen dimana perusahaan tersebar di kota kota besar di Indonesia. Adapun perusahaan yang disurvey adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa dan Dagang dengan kisaran tingkat omzet perusahaan perbulan adalah sebesar 10 juta sampai dengan 100 juta.
Berdasarkan analisis dan pembahasan (dari majalah SWA), maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Berdasarkan analisis deskriptif faktor motif dapat disimpulkan bahwa faktor yang melandasi perusahaan terdorong menggunakan e-commerce terdiri dari enam faktor yaitu yang menjadi harapan tertinggi bagi para perusahaan ketika ingin menerapkan e-commerce : Mengakses Pasar global sebesar 56%, Mempromosikan produk sebesar 63%, Membangun Merk sebesar 56%, Mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, Membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan sebesar 63% dan Memuaskan pelanggan sebesar 56%. Dan berdasarkan analisis yang kedua yaitu analisis deskritpif faktor manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua faktor yaitu yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu Kepuasan konsumen sebesar 74% dan Keunggulan bersaing sebesar 81%.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1.Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
*E-mail dan Messaging
*Content Management Systems
*Dokumen, spreadsheet, database
*Akunting dan sistem keuangan
*Informasi pengiriman dan pemesanan
*Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
*Sistem pembayaran domestik dan internasional
*Newsgroup
*On-line Shopping
*Conferencing
* Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.
PENERAPAN E-COMMERCE
e-Commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, serta memberikan akses yang lebih luas bagi partner dan pelanggan perusahaan Anda. e-Commerce memiliki fleksibilitas dan keunikan bagi setiap perusahaan, karena perusahaan memiliki perbedaan dalam pengembangan IT departemennya serta kebutuhan akan model teknologi informasi bagi bisnisnya. Termasuk perusahaan Anda, maka penerapan e-Commerce tergantung pada model bisnis yang perusahaan Anda kembangkan dan model teknologi informasi yang saat ini perusahaan Anda kembangkan. Pengembangan e-Commerce harus bisa fleksibel dan bisa beradaptasi dengan software dan aplikasi teknologi yang ada di perusahaan Anda.
e-Commerce dikembangkan untuk skala yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system; semua lini dan departemen di perusahaan Anda, organisasi/perusahaan lain, dan sistem komputer global. Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka pengembangan e-Commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan, terutama keamanan dalam bertransaksi.
Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang motif serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan e-commerce dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce. Temuan ini sangat penting terutama dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya sebagai sarana keunggulan bersaing.
Dalam artikel ini, ada beberapa perusahaan sebagai obyek survey, yang merupakan perusahaan yang sudah menggunakan layanan e-commerce yang targetnya langsung kepada konsumen dimana perusahaan tersebar di kota kota besar di Indonesia. Adapun perusahaan yang disurvey adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa dan Dagang dengan kisaran tingkat omzet perusahaan perbulan adalah sebesar 10 juta sampai dengan 100 juta.
Berdasarkan analisis dan pembahasan (dari majalah SWA), maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : Berdasarkan analisis deskriptif faktor motif dapat disimpulkan bahwa faktor yang melandasi perusahaan terdorong menggunakan e-commerce terdiri dari enam faktor yaitu yang menjadi harapan tertinggi bagi para perusahaan ketika ingin menerapkan e-commerce : Mengakses Pasar global sebesar 56%, Mempromosikan produk sebesar 63%, Membangun Merk sebesar 56%, Mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, Membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan sebesar 63% dan Memuaskan pelanggan sebesar 56%. Dan berdasarkan analisis yang kedua yaitu analisis deskritpif faktor manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua faktor yaitu yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu Kepuasan konsumen sebesar 74% dan Keunggulan bersaing sebesar 81%.
SISTEM EDI HADAPI KENDALA DI LAPANGAN
Mulai 1 Agustus 2010, Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen BC) Kementerian Keuangan telah mengoperasikan sistem Electronic Data Interchange (EDI) secara penuh, sekalipun terbatas pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Priok dan Bandara Soekarno-Hatta.
Melalui sistem EDI, banyak keuntungan operasional yang bisa diraih antara lain pengurangan biaya kertas, pengiriman, pengadaan barang dan proses manual; memperbaiki cash flow perusahaan; dan pengurangan tingkat kesalahan sekaligus peningkatan keamanan. Di sisi lain, implementasi EDI juga memberikan keuntungan dengan meningkatkan citra perusahaan, memperbaiki daya saing, dan meningkatkan hubungan dagang perusahaan yang sudah ada.
Namun, alih-alih memperoleh berbagai keuntungan tersebut, pada praktiknya di lapangan, implementasi sistem EDI masih menghadapi banyak kendala. Binsar Marpaung, Sekretaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) ketika dihubungi Business News. Selasa (24/8) mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari sejumlah anggota yang tidak bisa mengeluarkan barangnya di Bea Cukai (BC) Bandara Soekarno-Hatta karena rumitnya masalah perizinan pengeluaran barang.
"Padahal, sebagian besar barang impor yang masuk melalui BC Soekarno-Hatta tersebut adalah barang-barang sampel yang beratnya hanya antara 0.5 kg - 1 kg. Selain itu, barang-barang tersebut juga bukan termasuk kategori barang berbahaya, misalnya mengandung penyakit mulut dan kuku. Sebagian besar adalah contoh kulit atau sepatu jadi,* ungkapnya.
Saat ini belum semua institusi yang terkait dengan prosedur kepabeanan bergabung dengan sistem EDI yang digunakan oleh Ditjen BC. Hal tersebut bisa jadi menghambat kelancaran pengurusan dokumen, misalnya belum adanya akses antara kalangan perbankan dengan
Ditjen BC. " Missing link ini membuat pengiriman bukti pembayaran tidak diterima saat importir mentransfer data ke Bea Cukai. Akibatnya, importir terpaksa harus membawa terlebih dahulu bukti pembayarannya ke bank, setelah itu proses dokumen dapat dilanjutkan kembali."
Selain itu, kesiapan infrastruktur dan SDM-nya juga belum maksimal. Ada kesan pemerintah terlalu memaksakan aturan ini, sehingga justru membuat kalangan pelaku usaha bingung. Kondisi ini jelas kontraproduktif dengan tujuan sistem EDI itu sendiri, yakni dalam rangka meningkatkan daya saing nasional serta meningkatkan fasilitas perdagangan dalam menghadapi persaingan global.
Saat ini barang-barang sampel kian menumpuk di gudang bandara. Apabila tidak segera dikeluarkan, gudang akan penuh dengan barang. Untuk itu, agar barang bisa keluar, pihak BC Bandara kemudian mengeluarkan peraturan bahwa setiap pemilik barang dapat mengeluarkan barangnya dengan melakukan pembayaran Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIB-K). Barang akan segera keluar jika sudah membayar PIB-K."
Para pengusaha terpaksa bersedia membayar PIB-K agar barang sampelnya bisa keluar. Barang sampel tersebut merupakan kiriman dari pihak buyers dari luar negeri yang memesan sepatu. Buyers bisa saja membatalkan pesanannya jika tidak tepat waktu. "Jadi, ini merupakan salah satu komitmen pelaku usaha untuk memenuhi pesanan buyers di luar negeri dengan tepat waktu.
Ditjen BC diharapkan agar perlu lebih gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan ke berbagai pelaku usaha yang terkait dengan kegiatan kepabeanan. Ditjen BC juga perlu proaktif melakukan pendekatan ke berbagai instansi pemerintah terkait, seperti Pelindo II yang sedang mempersiapkan EDI pelayanan operasional dan nantinya bisa diharapkan interkoneksi dengan sistem EDI kepabeanan yang telah ada. (ST)
Melalui sistem EDI, banyak keuntungan operasional yang bisa diraih antara lain pengurangan biaya kertas, pengiriman, pengadaan barang dan proses manual; memperbaiki cash flow perusahaan; dan pengurangan tingkat kesalahan sekaligus peningkatan keamanan. Di sisi lain, implementasi EDI juga memberikan keuntungan dengan meningkatkan citra perusahaan, memperbaiki daya saing, dan meningkatkan hubungan dagang perusahaan yang sudah ada.
Namun, alih-alih memperoleh berbagai keuntungan tersebut, pada praktiknya di lapangan, implementasi sistem EDI masih menghadapi banyak kendala. Binsar Marpaung, Sekretaris Jenderal Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) ketika dihubungi Business News. Selasa (24/8) mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari sejumlah anggota yang tidak bisa mengeluarkan barangnya di Bea Cukai (BC) Bandara Soekarno-Hatta karena rumitnya masalah perizinan pengeluaran barang.
"Padahal, sebagian besar barang impor yang masuk melalui BC Soekarno-Hatta tersebut adalah barang-barang sampel yang beratnya hanya antara 0.5 kg - 1 kg. Selain itu, barang-barang tersebut juga bukan termasuk kategori barang berbahaya, misalnya mengandung penyakit mulut dan kuku. Sebagian besar adalah contoh kulit atau sepatu jadi,* ungkapnya.
Saat ini belum semua institusi yang terkait dengan prosedur kepabeanan bergabung dengan sistem EDI yang digunakan oleh Ditjen BC. Hal tersebut bisa jadi menghambat kelancaran pengurusan dokumen, misalnya belum adanya akses antara kalangan perbankan dengan
Ditjen BC. " Missing link ini membuat pengiriman bukti pembayaran tidak diterima saat importir mentransfer data ke Bea Cukai. Akibatnya, importir terpaksa harus membawa terlebih dahulu bukti pembayarannya ke bank, setelah itu proses dokumen dapat dilanjutkan kembali."
Selain itu, kesiapan infrastruktur dan SDM-nya juga belum maksimal. Ada kesan pemerintah terlalu memaksakan aturan ini, sehingga justru membuat kalangan pelaku usaha bingung. Kondisi ini jelas kontraproduktif dengan tujuan sistem EDI itu sendiri, yakni dalam rangka meningkatkan daya saing nasional serta meningkatkan fasilitas perdagangan dalam menghadapi persaingan global.
Saat ini barang-barang sampel kian menumpuk di gudang bandara. Apabila tidak segera dikeluarkan, gudang akan penuh dengan barang. Untuk itu, agar barang bisa keluar, pihak BC Bandara kemudian mengeluarkan peraturan bahwa setiap pemilik barang dapat mengeluarkan barangnya dengan melakukan pembayaran Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIB-K). Barang akan segera keluar jika sudah membayar PIB-K."
Para pengusaha terpaksa bersedia membayar PIB-K agar barang sampelnya bisa keluar. Barang sampel tersebut merupakan kiriman dari pihak buyers dari luar negeri yang memesan sepatu. Buyers bisa saja membatalkan pesanannya jika tidak tepat waktu. "Jadi, ini merupakan salah satu komitmen pelaku usaha untuk memenuhi pesanan buyers di luar negeri dengan tepat waktu.
Ditjen BC diharapkan agar perlu lebih gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan ke berbagai pelaku usaha yang terkait dengan kegiatan kepabeanan. Ditjen BC juga perlu proaktif melakukan pendekatan ke berbagai instansi pemerintah terkait, seperti Pelindo II yang sedang mempersiapkan EDI pelayanan operasional dan nantinya bisa diharapkan interkoneksi dengan sistem EDI kepabeanan yang telah ada. (ST)
Termos Jiwa
Seorang anak memperhatikan ibunya yang sedang menuang air mendidih ke sebuah wadah. Terlihat kepulan asap yang mengiringi aliran air panas itu ke tempat yang ia belum paham.
"Apa itu, Bu?" tanyanya sesaat kemudian. Sang ibu menoleh perlahan sambil tangannya memegang kuat ceret berisi air panas yang masih terus mengalir ke tempat baru itu. "Oh, ini. Termos, Nak!" jawabnya singkat.
Ia pun menuntaskan kegiatannya. Sebagian air panas dituang ke termos, dan sisanya masih berada di ceret.
"Kenapa dituang ke termos, Bu?" sang anak terus memperlihatkan rasa ingin tahunya. Ia tidak peduli kalau ibunya masih sibuk menutup dan memindahkan termos ke tempat semula.
Setelah itu, sang ibu pun menoleh ke buah hatinya.
"Anakku. Termos itu tempat menyimpan air supaya tetap hangat," jawab sang ibu sambil senyum ke arah sang anak. "Sore nanti, kamu akan lihat kegunaannya," tambah sang ibu sambil membelai rambut si anak yang masih balita itu. Si anak pun mulai penasaran
Akhirnya, sore pun datang. Dan, bocah yang selalu ingin tahu itu pun mendapatkan pelajaran baru dari ibunya. "Sini, Nak!" ucap sang ibu sambil menuangkan air dari termos ke gelas.
"Apa yang kamu lihat, sayang?" tanya sang ibu seraya menatap wajah buah hatinya penuh bijaksana. "Airnya masih hangat, kan!" Sang anak pun mengangguk.
Pikirannya pun mengikuti gerak langkah ibunya yang kemudian menuangkan air dari ceret ke gelas yang lain. "Dan ini, coba kamu perhatikan. Air di ceret sudah tidak hangat lagi.
, Sumbernya sama-sama dari air yang tadi ibu masak," tutur sang ibu kemudian.
"Aneh ya, Bu?" respon si anak kemudian. "Anakku. Wadah termos terdiri dari kaca yang saling memantul.
Dan dalam termos pun kedap udara. Itulah di antaranya, kenapa air dalam termos bisa tetap hangat!" jelas sang ibu seraya menatap buah hatinya yang mengangguk perlahan.
*****************************
Sahabat !
Dalam diri manusia ada hati/jiwa yang sangat menentukan seperti apa keadaan perilaku mereka.
Jiwa yang terhangatkan oleh cahaya keimanan akan membangkitkan kesegaran optimisme, kesabaran, dan keikhlasan.
Seorang mukmin mesti pandai-pandai menjaga kelanggengan kehangatan itu dalam sebuah termos jiwa.
Di situlah, kehangatan jiwa tersimpan baik dalam pantulan cermin hati yang bersih dan suasana yang kedap dari segala kotoran. Dan, kehangatan jiwa pun akan terus terjaga.
Jangan biasakan jiwa yang semula hangat hanya tersimpan begitu saja dalam ceret yang terbuka.
Karena kehangatan itu akan segera menguap bersama hembusan angin lingkungan yang tidak tentu arah.
Sayangnya, si empunya jiwa kerap tak sadar, kalau jiwa yang beberapa saat lalu masih hangat, ternyata sudah dingin. Bahkan mungkin sudah tercemar.....
"Apa itu, Bu?" tanyanya sesaat kemudian. Sang ibu menoleh perlahan sambil tangannya memegang kuat ceret berisi air panas yang masih terus mengalir ke tempat baru itu. "Oh, ini. Termos, Nak!" jawabnya singkat.
Ia pun menuntaskan kegiatannya. Sebagian air panas dituang ke termos, dan sisanya masih berada di ceret.
"Kenapa dituang ke termos, Bu?" sang anak terus memperlihatkan rasa ingin tahunya. Ia tidak peduli kalau ibunya masih sibuk menutup dan memindahkan termos ke tempat semula.
Setelah itu, sang ibu pun menoleh ke buah hatinya.
"Anakku. Termos itu tempat menyimpan air supaya tetap hangat," jawab sang ibu sambil senyum ke arah sang anak. "Sore nanti, kamu akan lihat kegunaannya," tambah sang ibu sambil membelai rambut si anak yang masih balita itu. Si anak pun mulai penasaran
Akhirnya, sore pun datang. Dan, bocah yang selalu ingin tahu itu pun mendapatkan pelajaran baru dari ibunya. "Sini, Nak!" ucap sang ibu sambil menuangkan air dari termos ke gelas.
"Apa yang kamu lihat, sayang?" tanya sang ibu seraya menatap wajah buah hatinya penuh bijaksana. "Airnya masih hangat, kan!" Sang anak pun mengangguk.
Pikirannya pun mengikuti gerak langkah ibunya yang kemudian menuangkan air dari ceret ke gelas yang lain. "Dan ini, coba kamu perhatikan. Air di ceret sudah tidak hangat lagi.
, Sumbernya sama-sama dari air yang tadi ibu masak," tutur sang ibu kemudian.
"Aneh ya, Bu?" respon si anak kemudian. "Anakku. Wadah termos terdiri dari kaca yang saling memantul.
Dan dalam termos pun kedap udara. Itulah di antaranya, kenapa air dalam termos bisa tetap hangat!" jelas sang ibu seraya menatap buah hatinya yang mengangguk perlahan.
*****************************
Sahabat !
Dalam diri manusia ada hati/jiwa yang sangat menentukan seperti apa keadaan perilaku mereka.
Jiwa yang terhangatkan oleh cahaya keimanan akan membangkitkan kesegaran optimisme, kesabaran, dan keikhlasan.
Seorang mukmin mesti pandai-pandai menjaga kelanggengan kehangatan itu dalam sebuah termos jiwa.
Di situlah, kehangatan jiwa tersimpan baik dalam pantulan cermin hati yang bersih dan suasana yang kedap dari segala kotoran. Dan, kehangatan jiwa pun akan terus terjaga.
Jangan biasakan jiwa yang semula hangat hanya tersimpan begitu saja dalam ceret yang terbuka.
Karena kehangatan itu akan segera menguap bersama hembusan angin lingkungan yang tidak tentu arah.
Sayangnya, si empunya jiwa kerap tak sadar, kalau jiwa yang beberapa saat lalu masih hangat, ternyata sudah dingin. Bahkan mungkin sudah tercemar.....
Faktor Penyebab tidak Terkabulnya Doa
Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham RAH melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”
1. Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal:
kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.
2. kalian mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.
3. kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
4. kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi tidak pernah pandai mensyukurinya.
5. kalian mengatakan bahwa syaithan itu adalah musuh kalian tetapi tidak pernah berani menentangnya.
6. kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah beramal untuk menggapainya.
7. kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak mau lari darinya.
8. kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah menyiapkan diri untuknya.
9. kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi lupa dengan aib sendiri.
10. kalian kubur orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka.”
(SUMBER: Mi’ah Qishshah Wa Qishshah Fii Aniis ash-Shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin karya Muhammad Amin al-Jundi, Juz.II, hal.94)
1. Ia menjawab, “Karena hati kalian telah mati oleh 10 hal:
kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.
2. kalian mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.
3. kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
4. kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi tidak pernah pandai mensyukurinya.
5. kalian mengatakan bahwa syaithan itu adalah musuh kalian tetapi tidak pernah berani menentangnya.
6. kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah beramal untuk menggapainya.
7. kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak mau lari darinya.
8. kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah menyiapkan diri untuknya.
9. kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi lupa dengan aib sendiri.
10. kalian kubur orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka.”
(SUMBER: Mi’ah Qishshah Wa Qishshah Fii Aniis ash-Shaalihiin Wa Samiir al-Muttaqiin karya Muhammad Amin al-Jundi, Juz.II, hal.94)
Cara Memainkan Film DVD pada Playstation2 (PS2)
Untuk PS2 yang sudah di modifikasi atau dipasang mod chip maka untuk memainkan DVD perlu melakukan tehnik berikut ini :
- Ke mode DVD dan PSX : Saat PS2 dalam keadaan mati tekan dan tahan tombol power sampai muncul animasi di tv, tetapi tidak sampai mati (kondisi off). Ulangi bila gagal. Pada mode ini PS2 anda dapat digunakan untuk bermain game Playstation 1 dan memainkan film DVD.
- Kembali ke mode PS2 : Pada saat mati tekan dan tahan tombol power hingga mati kembali. Setelah itu hidupkan seperti biasa. PS2 akan bisa dimainkan kembali untuk game PS2.
Sumber : organisasi.Org
- Ke mode DVD dan PSX : Saat PS2 dalam keadaan mati tekan dan tahan tombol power sampai muncul animasi di tv, tetapi tidak sampai mati (kondisi off). Ulangi bila gagal. Pada mode ini PS2 anda dapat digunakan untuk bermain game Playstation 1 dan memainkan film DVD.
- Kembali ke mode PS2 : Pada saat mati tekan dan tahan tombol power hingga mati kembali. Setelah itu hidupkan seperti biasa. PS2 akan bisa dimainkan kembali untuk game PS2.
Sumber : organisasi.Org
Syarat Pembuatan Tempat Sampah yang Baik dan Benar - Pembuangan Limbah Rumah Tangga Manusia - Ilmu Kesehatan Lingkungan
Setiap hari manusia menghasilkan sampah baik yang merupakan sampah rumah tangga maupun sampah industri yang bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Sampah jika tidak diurus dan dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk dapat menjadi sarang kuman dan binatang yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik badan maupun jiwa, serta mengganggu estetika lingkungan karena terkontaminasi pemandangan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat hidung.
Berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dalam mengelola tempat sampah rumah tangga / tempat pembuangan sampah pribadi di rumah-rumah :
1. Pisahkan sampah kering / non organik dengan sampah basah / organik dalam wadah plastik.
2. Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lain sebagainya.
3. Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain
4. Buang sampah dalam kemasan plastik yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu juga memudahkan tukang sampah dalam mengambil sampah. Jangan biarkan pemulung mengobrak-abrik sampah yang sudah dibungkus rapi.
5. Tempat sampah harus tertutup aman dari segala gangguan namun mudah dijangkau petugas kebersihan.
6. Jangan membakar sampah di lingkungan padat penduduk karena dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang lain.
Sumber : organisasi.Org
Berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dalam mengelola tempat sampah rumah tangga / tempat pembuangan sampah pribadi di rumah-rumah :
1. Pisahkan sampah kering / non organik dengan sampah basah / organik dalam wadah plastik.
2. Tempat sampah harus terlindung dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lain sebagainya.
3. Hindari tempat sampah menjadi sarang binatang seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain
4. Buang sampah dalam kemasan plastik yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu juga memudahkan tukang sampah dalam mengambil sampah. Jangan biarkan pemulung mengobrak-abrik sampah yang sudah dibungkus rapi.
5. Tempat sampah harus tertutup aman dari segala gangguan namun mudah dijangkau petugas kebersihan.
6. Jangan membakar sampah di lingkungan padat penduduk karena dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan orang lain.
Sumber : organisasi.Org
Pengertian Mandi dan Jenis-Jenis Mandi - Agama Islam
Mandi adalah meratakan air ke seluruh tubuh dengan tujuan untuk menghilangkan hadats besar.
Mandi Wajib / Mandi Junub :
1. Mandi yang dilakukan setelah bersetubuh (melakukan hubungan suami istri)
2. Setelah Haid/Menstruasi (Wanita)
3. Setelah Melahirkan/Nifas (Wanita)
4. Meninggal Dunia
Mandi Sunat/Sunah :
1. Mandi untuk Shalat jum'at
2. Mandi untuk Shalat hari raya
3. Sadar dari kehilangan kesadaran akibat pingsan, gila, dbb
4. Muallaf (baru memeluk/masuk agama islam)
5. Setelah memendikan mayit/mayat/jenazah
6. Saat hendak Ihram
7. Ketika akan Sa'i
8. Ketika hendak thawaf
9. dan lain sebagainya
Niat Mandi :
NAWAITUL GHUSLA LIROF'IL HADATSIL AKBARI FARDHOL LILLAHI TA'AALAA
Artinya :
Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah SWT.
Sumber : organisasi.Org
Mandi Wajib / Mandi Junub :
1. Mandi yang dilakukan setelah bersetubuh (melakukan hubungan suami istri)
2. Setelah Haid/Menstruasi (Wanita)
3. Setelah Melahirkan/Nifas (Wanita)
4. Meninggal Dunia
Mandi Sunat/Sunah :
1. Mandi untuk Shalat jum'at
2. Mandi untuk Shalat hari raya
3. Sadar dari kehilangan kesadaran akibat pingsan, gila, dbb
4. Muallaf (baru memeluk/masuk agama islam)
5. Setelah memendikan mayit/mayat/jenazah
6. Saat hendak Ihram
7. Ketika akan Sa'i
8. Ketika hendak thawaf
9. dan lain sebagainya
Niat Mandi :
NAWAITUL GHUSLA LIROF'IL HADATSIL AKBARI FARDHOL LILLAHI TA'AALAA
Artinya :
Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah SWT.
Sumber : organisasi.Org
Langganan:
Postingan (Atom)